Senin, November 28, 2011

Rabu, Juli 20, 2011

Google+ (plus), layanan jejaring sosial baru dari Google

Seperti kita tahu, aplikasi jejaring sosial yang paling populer saat ini adalah Facebook. Tetapi beberapa waktu lalu Google mulai memperkenalkan layanan baru “social network” mereka yang baru, Google+ (Google Plus) yang sepertinya ingin bersaing dengan Facebook. Setelah sebelumnya layanan ini baru bisa digunakan melalui sistem invite (undangan), kini Google+ sudah terbuka dan siapa saja bisa bergabung.

Layanan google yang satu ini mulai diperkenalkan tanggal 28 Juni 2011 yang lalu, ketika itu memang baru dibuka secara terbatas, tetapi kini kita sudah bisa bergabung tanpa harus diundang teman yang sudah terdaftar.

Google+, memang baru saja di rilis, sehingga bagi sebagian pengguna mungkin terasa membingungkan. Tetapi jika sudah terbiasa, hal itu harusnya bukan masalah, apalagi fiturnya masih belum sebanyak facebook. Google+ saat ini mempunyai fitur atau layanan sebagai berikut :

  • Circles – Kita bisa membuat grup kita sendiri berdasarkan kiriteria tertentu, misalnya grup keluarga (family), teman sekolah, teman main, dan sebagainya. Setiap grup terpisah satu sama lain, sehingga kita bisa berinteraksi hanya dengan grupp yang kita inginkan.
  • Sparks – Kita bisa memasukkan sebanyak mungkin kata kunci yang menjadi ketertarikan kita (misal olahraga, politik, programming dan sebagainya) kemudian google+ akan memberikan link update konten yang sesuai dengan ketertarikan kita tersebut.
  • Hangouts – Memungkinkan kita untuk langsung berkomunikasi melalui video (live), dengan 10 orang anggota atau teman. Termasuk kemampuan untuk saling sharing video dan melihat youtube, dan chatting via text/tulisan disampingnya.
  • Huddle – Fitur untuk chatting di handphone (mobile phones)
  • Instant Upload – Layanan untuk upload foto atau video secara langsung dari mobile phone ke Google+ untuk kemudian di share

Bagi yang sudah mempunyai account google atau gmail, untuk bergabung mudah saya, setelah login buka https://plus.google.com, tinggal klik saja tombol Sign In. Bagi yang belum punya, untuk mendaftar juga relatif mudah seperti membuat email baru saja.

Setelah terdaftar, dan sudah masuk ke halaman Google+ kita, maka kita langsung bisa mencari teman, invite, menuliskan status, upload foto/video dan lainnya. Silahkan di explore berbagai fitur Google+ dan bandingkan dengan facebook, apakah kira-kira Google+ akan bisa besaing dengan Facebook. Seiring dengan berjalannya waktu, kemungkinan layanan atau fitur Google plus juga akan bertambah, termasuk tips penggunaannya akan banyak beredar di internet.

Jumat, Mei 06, 2011

Menggunakan EXTREME APP2SD

Extreme App2SD merupakan sebuah aplikasi untuk android untuk memindahkan semua aplikasi yang terpasang di memory internal ke memory card (termasuk aplikasi bawaan vendor). Hmmm....sakti juga ya.....he...he....he... :)

OK. Langsung aja, cara makenya:
  1. Ini yang paling penting. Backup semua data2 penting, yang ada di MicroSd ke komputer
  2. Lakukan hard reset: *2767*3855#
  3. Download file-file penting yang dibutuhkan di sini
  4. Kalau sudah didownload, extrak hasil download tadi (jangan ke sd card). Di hasil downloadtan itu sudah tersedia folder App2sd,Apps Titanium Backup, Busybox, Root explorer, Better terminal dan MiniPartitionTools52.exe
  5. Instal dahulu MiniPartitionTools52.exe
  6. Unmount SD CARD dari HP (caranya masuk setting > SD Card and phone storage > Unmount Sdcard, kemudian pasang SD Card ke PC atau laptop menggunakan Card reader.
  7. Buka Aplikasi MiniPartitionTools52.exe yang sudah diinstal tadi
  8. Buat 2 buah partisi pada Sd Card, dimana partisi pertama FAT32 (>=4Gb atau lebih) atau FAT (>4Gb), dan partisi kedua menggunakan Ext2 dengan cluster size 4kb. Yang harus diperhatikan kedua partisi tersebut harus primary.
  9. Setelah selesai dengan urusan partisi Sd Card, letakkan folder App2sd ke Sd Card dan Letakkan Apps-apps seperti Titanium Backup, Busybox, Root explorer, dan Better terminal ke dalam folder sendiri
  10. Kemudian Kembalikan Sd card agan ke handphone Jika hpnya sudah diroot silahkan instal better terminal, jika belum harus diroot dulu
  11. Ketikkan perintah2 ini di better terminal: su kemudian enter (klo baru diroot nanti akan muncul peringatan dari Superusernya, pilih allow), cd /sdcard kemudian enter, cd app2sd kemudian enter sh app2sd.sh kemudian enter
  12. Setelah selesai hp bakalan restart sendiri
  13. Kemudian Hard reset lagi kodenya: *2767*3855#
  14. Tunggu dan Extreme App2sd sudah terinstal di handphone
Jika sudah begitu kemudian instal apps-apps yang sudah agan pindah ke micro sd tadi (yg diawal) dan terus Hasil extreme App2sdnya bisa agan lihat di Titanium Backup.




MENINGKATKAN PERFORMA DAN KECEPATAN LOCK GPS

Langkah 1

GPS lock
  1. Dial *#3214789650# (GpsSetup2)
  2. Pilih Settings => Parameter Settings=> Address => Server Type diganti jadi 1x MPC
  3. Back, => Fix Request Setting => Session Operation ganti jadi Standalone, kemudian Server Option ganti jadi Local
  4. Back ke menu paling awal, pilih gpsOne XTRA => Xtra Enable=> pilih Enable, kemudian klik Trigger Download (perlu koneksi data sedikit, ga nyampe 50 KB, pada saat trigger download tidak akan terlihat aktifitas apa2, just believe with your heart. )
  5. Selesai
kalo mau balik default
- Settings -> Parameter Settings -> Address -> Server Type: UMTS SLP
- Settings -> Fix Request Settings -> Session Operation: MS-based
- Settings -> Fix Request Settings -> Server Option: Default

Langkah 2
  1. Dial *#3214789650# (GpsSetup2)
  2. Pilih Commands => Delete GPS data
  3. Back, => Settings => Parameter Settings => Start mode => ganti jadi Cold Start
  4. Reboot Ace
  5. Dial *#3214789650#, pilih Commands => Get position => Start GPS, biarkan sampe mendapat minimal 6 satelit. kalo di tempat ane dapet 10-11 satelit. lakukan di tempat terbuka dan pada saat cuaca cerah supaya lebih mudah mendapat sinyal satelit.
  6. Setelah dirasa cukup, Stop GPS.
  7. Kemudian balik ke menu utama, pilih Settings => Parameter Settings => Start mode => pilih Hot Start.
  8. Reboot. Selesai.
setting yang lain tidak perlu diubah dan sebaiknya tidak diubah, karena tidak ada perubahan yang signifikan atau malah mungkin memperburuk performa GPS.

(Sumber: Kaskus)

Sekilas tentang Android (Sistem Operasi)

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah

Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.

2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Stop The War!

Stop The War!