Jumat, Mei 15, 2009

Kalau nggak bengkak seberapa, ya?

Seorang laki-laki berbadan besar kekar datang ke ruang praktek dokter spesialis kelamin. Dia memakai sarung dan berjalan pelan-pelan dengan kaki direnggangkan seperti anak yang baru sunat.

"Ada yang bisa saya bantu?", tanya dokter

"Sebelumnya saya minta Anda jangan ketawa, ya Dok?" lelaki itu berkata dengan malu-malu.

"Nggak, nggak!" jawab dokter dengan tersenyum arif. Sebagai seorang dokter kelamin dia sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini.

Lelaki itu membuka sarungnya, memperlihatkan penisnya kepada dokter. Penisnya sangat kecil sekali, sekecil pensil dan berwarna agak kemerah-merahan.

Dokter tersenyum, menahan ketawanya, "Terus apa masalahnya?"

"Saya tidak tahu kenapa begini, Dok! Sudah tiga hari ini anu saya bengkak seperti ini."

Sambil menahan ketawanya dengan sekuat tenaga, dokter keluar dari ruang prakteknya melalui pintu samping yang tembus ke dapur di rumahnya.

Disana dia tertawa terbahak-bahak sepuasnya, "Bengkak saja segitu, kalau nggak bengkak seberapa?"

Tidak ada komentar:

Stop The War!

Stop The War!